Saturday, June 29, 2013

makalah periode 4


Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

KEBUDAYAAN MEDIA SIRATURRAHIM

Kelas  :  1-IA22

Tanggal Penyerahan Makalah : 28 Juni 2013
Tanggal Upload Makalah  :  29 Juni 2013


P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.


  

P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
55412566
Oki Hardy







Program Sarjana Teknik Informatika 

UNIVERSITAS GUNADARMA


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena  dengan limpahan rahmat dan karunianyaNya akhirnya  makalah ini dapat saya selesaikan dengan baik. Makalah ini membahas tentang hubungan masyarakat dengan kebudayaannya yang saya beri judul : “Kebudayaan Media Siraturrahim ”.
     Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penyusunan makalah ini tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu ,saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
     Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan pada masa yang akan datang.
     Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca pada umumnya.

                                                                                                            Bekasi, Maret 2013
                                                                                                         

                                                                                                                        Penulis




BAB I PENDAHULUAN

      1.      Latar Belakang
Kebudayaan Media Siraturrahim berlatar belakang karena keindahan suatu budaya dalam suatu masyarakat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat pemiliknya.
Dalam dunia berbudaya terbukti jika kebudayaan yang indah dan terawat dapat menjadi indikator bagi masyarakatnya untuk saling menjaga tali siraturrahim yang baik sebagai contoh kebudayaan yang berkembang di Betawi, dengan pelestarian dan pengembangan yang mumpuni kebudayaan tersebut akhirnya bisa memberikan waktu serta peluang bagi warganya untuk saling mengenal satu sama lain melalui pembawaannya yang akrab. Apabila kita bisa mencontoh rakyat Betawi dan menerapkannya pada kebudayaan kita bukan mustahil jika kebudayaan kita dapat memiliki ruang lingkup pergaulan yang luas.
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menurut penulis di dalam kehidupan bermayarakat ini suatu budaya sangat erat hubungannya dengan siraturrahim masyarakat yang dikenakan akan budaya tersebut.

      2.      Tujuan
Penelitian ini dilakukan agar dapat mengubah pola pikir bagi para pemuda dan pemudi di lingkungan sekitar dalam pemahaman tentang “Kebudayaan Media Siraturrahim ”. Tujuan dari penelitian ini antara lain:
1.      Memberikan pencerahan kapada rakyat agar menjaga dan memelihara tali siraturrahim mereka melalui pendekatan budaya
2.      Mengetahui sampai sejauh mana perkembangan keakraban budaya di suatu masyarakat pada saat ini   
    3.  Sasaran
Sasaran dari penelitian ini adalah kepada seluruh warga Indonesia secara umum dan terutama masyarakat Betawi yang berbudaya agar dapat lebih memelihara dan mengembangkan budaya yang mereka miliki karena pada jaman sekarang dengan tingkat globalisasi yang sangat maju orang – orang cenderung lupa akan kebudayaannya dikarenakan rasa egoisme mereka yang tinggi. Dengan demikian tiap anggota masyarakat dapat lebih mengakrabkan diri satu sama lain melalui perantara budaya.

BAB II  PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Kebudayaan Media Siraturrahim dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Budaya yang melekat erat dengan masyarakat pemiliknya menjadikan seseorang terasa dekat satu sama lain
b.      Pelestarian akan nilai- nilai budaya  menjadikan masyarakat saling menghargai.
c.       Pengukuhannya dalam kepribadian masyarakat yang arif dan bersahaja serta jenaka dalam pembawaannya.
d.      Kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dari pengaruh orang disekitarnya.

2.      Kelemahan (Weakness)
a.       Pengaruh urbanisasi membuat suatu kontak budaya seakan menghilang dari daerah asalnya
b.      Banyaknya suku-suku lain yang berpadu dan bercampur dengan kebudayaan lokal membuat keaslian suatu budaya seolah-olah luntur akibat minimnya pergaulan.
c.       Kurangnya kesadaran dalam masing-masing individu akan pentingnya mempunyai banyak koneksi.
d.      Kurangnya sosialisasi kebudayaan lokal kepada masyarakat luar membuat suatu budaya terisolir dan tak dikenal.

3.      Peluang (Opportunity)
a.         Terciptanya aturan akan pentingnya budaya lokal terhadap proses penciptaan siraturrahim
b.        Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya berkomunikasi antar satu budaya
c.         Sadar akan pentingnya siraturrahim yang tercantum dalam tiap ajaran agama
d.        Peningkatan pola pikir masyarakat yang memberikan keterbukaan bagi budaya lain untuk mengenal dan mengakrabkan diri

4.           Tantangan/Hambatan (Threats)
a.         Budaya-budaya luar yang sifatnya merusak serta melemahkan kebudayaan yang santun
b.         Pengaruh teknologi yang mendominasi struktur bahasa sehingga melemahkan kesopanannya
c.         Kesibukan tiap individu yang membuatnya asyik dengan dunianya sehingga melupakan komunikasi dengan     orang disekitarnya
d.          Pola pikir tiap remaja yang masih minim akan pentingnya bersosialisasi melalui tatap muka.

BAB III  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
a. kebudayaan akan berkembang apabila terjalin kekeluargaan yang baik antar individu sebagai pemilik kebudayaan tersebut
b.  Pelestarian budaya membuat seseorang mencintai budayanya serta dapat saling berinteraksi antar satu kebudayaan 
c. saling bersiraturrahmi menjadikan kodrat manusia sebagai makhluk sosial terpenuhi
d. suatu kebudayaan akan lebih berkembang apabila masyarakatnya melestarikannya dengan sikap yang santun dan terbuka

2. Rekomendasi
a.         Budaya yang melekat erat dengan masyarakat pemiliknya menjadikan seseorang terasa dekat satu sama lain. Hal ini hanya dapat terwujud apabila siraturrahmi antar individu terjalin baik melalui kegiatan-kegiatan yang dapat saling mengakrabkan.
b.        Banyaknya suku-suku lain yang berpadu dan bercampur dengan kebudayaan lokal membuat keaslian suatu budaya seolah-olah luntur akibat minimnya pergaulan. Hal ini dapat terjadi jika masing-masing budaya saling meninggikan budayanya tanpa adanya toleransi.
c.         Sadar akan pentingnya siraturrahim yang tercantum dalam tiap ajaran agama. Hal ini merupakan dasar ajaran bagi tiap manusia untuk saling berinteraksi satu sama lain sebagai salah satu bentuk perbuatan baik.
d.        Pengaruh teknologi yang mendominasi struktur bahasa sehingga melemahkan kesopanannya. Hal ini menjadi dampak dari perkembangan teknologi yang menuntut seseorang untuk lebih update, namun ke-update-an tersebut tidak diimbangi dengan nilai kesopanan dalam hal berbicara dengan orang lain. Selain itu teknologi juga dapat mengurangi nilai siraturrahmi seseorang karena segalanya dilakukan dengan perantara teknologi dan bukan budaya.

3.    Referensi



bagan IBD 2 periode 4