Wednesday, January 29, 2014

Jenis, Kerusakan,serta Cara Memperbaiki Hard Disk



Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan datar yang disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan suatu material yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara magnetis. Platter-platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi yang dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle. Alat elektromagnetik baca tulis khusus yang bernama head terpasang pada slider dan digunakan untuk menyimpan informasi ke dalam piringan atau membacanya. Slider terpasang di atas arm, yang kesemuanya terhubung secara mekanis pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung pada permukaan piringan melalui suatu alat yang disebut dengan actuator. Selain itu ada juga logic board mengatur aktifitas komponen-komponen lain dan berkomunikasi dengan PC.

HardDisk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment)adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuaiuntuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang diskdengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapatdihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyakPC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karenapenggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanyaadalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drivedigunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satuprodusen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yangmemungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung kemotherboard.

HardDisk SCSI, banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

HardDisk RAID, menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.

HardDisk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.

HardDisk SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps

Cara memperbaiki hardisk yang rusak
Kerusakan harddisk dan cara menanganinya tergolong ke dalam 4 level, yakni:
Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
• Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk membersihkan cluster yg rusak.
• Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
• Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.

• Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
• Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.

 Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
• Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
• Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

 Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

 Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
• Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
• Mengganti IC pada mainboard Harddisk
• Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
• Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.

Referensi:
http://www.zainalhakim.web.id/posting/jenis-hardisk.html
S.Kom ,Sutono , “RAHASIA DOKTOR HARD DISK”, Jakarta,2011:Andi Publisher.


7 comments:

  1. izin copas yh gan
    gue masih pemula

    ReplyDelete
  2. mantap dah artikelnya kawan
    http://acemaxs31.com/obat-herbal-gondok/

    ReplyDelete
  3. Misi gan, izin share ya...

    HD 2,5'' 1TB Hitachi 7200rpm
    Price Rp 803.000

    Spesifikasi :

    Capacity : 1TB (HTS721010A9E630)
    Interface : SATA 6Gb/s
    Sector size (variable, Bytes/sector) 512e
    Recording zones 30
    Max areal density (Gbits/sq. in.) 676
    Performance
    32MB data buffer
    7,200 RPM
    Latency Average: 4.2ms
    Media transfer rate (Mbits/sec, max): 1284
    Seek time: Average (typical)ms(read): 12
    Seek time: Track to track (typical)ms(read): 1
    Seek time: Full Stroke (typical)ms(read): 20
    Dimensions (WxDxH) : 70mm x 100mm x 9.5mm
    Weight (max) : 115g




    Terimakasih.... :)

    ReplyDelete
  4. tipsnya boleh di coba nih gan, trimakasih sebelumnya dan semoga bermanfaat buat semuanya

    https://tipscaramenambahberatbadan.wordpress.com/

    ReplyDelete
  5. gan itu sambungan hardisknya namanya apaan?

    ReplyDelete