Tuesday, November 12, 2013

TUGAS BAHASA INDONESIA 3

A. Kalimat majemuk setara
        1.       Saya sedang mandi sedangkan ibu sedang memasak di dapur.
        2.       Saya memilih belajar algoritma pemrograman atau matematika informatika.
        3.       Felix berkenalan dengan gadis itu bahkan ia meminta nomor telponnya. 
        4.       Renni menangis di kamar sedangkan adiknya bermain playstation.
        5.       Saya merayu gadis itu kemudian saya menyatakan cinta kepadanya.

B. Kalimat majemuk bertingkat
        1.       Andi mengambil kuliah kedokteran, jika ia lulus SMA.
        2.       Kita makan makanan bergizi supaya tubuh kita sehat.
        3.       Saya terlambat masuk kuliah karena ban motor saya bocor.
        4.       Ketika saya terbangun di pagi hari, saya melihat kucing berkelahi.
        5.    Pamanku tidur sangat nyenyak bagaikan orang meninggal.
     
      C. Kalimat dengan pola unsur
 1.      Saya membeli komputer kemarin sore.
          S         P            O         Ket.Waktu
 2.      Andi gembira.
          S       P
 3.       Joko mengomentari status twitter.
          S             P                   O
 4.      Ucup pergi ke bioskop.
          S       P     Ket. tempat
 5.      Kucing itu berekor dua.
              S             P      pel    



Wednesday, October 23, 2013

Tugas Bahasa Indonesia 2

   soal
     1.   Ada pepatah “bahasa lebih tajam dari sebilah pedang” apa maksudnya? 
     2.    Buatlah karangan singkat “penggunaan bahasa indonesia di kalangan keluarga dan masyarakat “
     3.    Sebutkan kelemahan dan kelebihan bila kita mempelajari bahasa indonesia!
  
   Jawab
     1.   Bahasa lebih tajam dari sebilah pedang maksudnya adalah bahasa khususnya melalui media tulis maupun lisan dapat menyebabkan kesalahpahaman yang berbuah perpecahan ataupun perselisihan antara dua belah pihak. Hal itu terjadi bila ada terjadi perbedaan persepsi antara pihak yang bersangkutan. Misalnya seseorang yang mengucapkan kata-kata motivasi untuk orang lain, namun dengan intonasi yang kurang baik, orang lain dapat mengartikan hal yang berbeda yang menyangkanya mengatakan hal yang menimbulkan kontroversi (menyakiti hati) bahkan terbilang rasis. Hali inilah yang akhirnya dapat menimbulkan perselisihan antar individu.Selain itu seseorang dengan kemampuan berbahasa yang baik dapat melakukan tindakan doktrin kepada orang lain yang dapat mengacu kepada hal-hal yang meningkatkan semangat juang misalnya pidato presiden RI  pertama yakni Ir. Soekarno.

     2. Karangan mengenai bahasa di lingkup keluarga dan masyarakat 
                      penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar dalam lingkup keluarga sebenarnya tidak terlalu intens penggunaanya. Hal itu dikarenakan kita lebih cenderung menggunakan bahasa sehari –hari yang lebih santai yang tidak terlalu memperhatikan aturan bahasa indonesia. Namun hal itu tergantung dari pola hidup tiap-tiap keluarga. Keluarga yang berasal dari kalangan terpandang baik status sosial maupun ekonominya cenderung lebih formal dalam menggunakan bahasa yang sudah diwari turun temurun.
            Tak jauh berbeda dengan penggunaan bahasa di keluarga, di kalangan masyarakat umum penggunaan bahasa juga sangat bergantung dari jenis pergaulan masing-masing individu. Pergaulan yang cenderung urakan alias out of control biasanya lebih mempergunakan bahasa-bahasa kasar yang dapat memicu perselisihan, sebaliknya pergaulan orang-orang terpandang biasanya lebih memperhatikan bahasa yang mereka gunakan agar tidak memicu perselihan yang dapat merugikan diri masingg-masing pihak.

    3..Kelemahan
    a. Bahasa indonesia merupakan bahasa yang terlihat mudah untuk dipelajari namun dalam  penerapannya sangat sulit
    b.  Banyaknya keragaman bahasa daerah yang lambat laun mempengaruhi dan merubah kemurnian dari bahasa indonesia
   c. Kekreatifan masyarakat indonesia yang membuat suatu bahasa pergaulan baru yang melemahkan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. 

    Kelebihan
  a.Mempelajari bahasa indonesia dengan baik dan benar artinya kita telah berpartisipasi dalam melestarikan bangsa indonesia melalui media bahasa
   b.Dapat melatih keterampilan berbahasa indonesia yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang banyak menuntut keformalan dalam berbahasa
   c.Kita patutnya berbangga untuk menggunakan bahasa indonesia karena bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa dengan variasi bahasa terbanyak di dunia selain bahasa Mandarin, keragaman itulah yang menjadi simbol kemajemukkan suatu bangsa.

    created  by : oki hardy

Friday, October 18, 2013

Perbedaan Yahoo! Messenger dengan WhatsApp

Yahoo! Messenger


  • pengertian dan sejarah singkat
Yahoo! Messenger (sering disingkat "Y!M" atau "YM") merupakan program pengirim pesan instan populer yang disediakan oleh Yahoo!. Awal rilis bernama Yahoo! Pager (9 Maret 1998). Yahoo! Messenger tersedia secara gratis dan dapat diunduh serta diakses menggunakan Yahoo! ID yang biasa digunakan untuk mengakses layanan Yahoo! yang lainnya, seperti Yahoo! Mail. Penggunaan ID ini juga mengakibatkan pengguna dapat langsung diberitahu bila mendapat sebuah e-mail. YM menawarkan berbagai fasilitas koneksi PC-PC, PC-Phone dan PC-to-PC Service, File Transfer, Webcam hosting, text Message service, chat rooms.
Yahoo! telah mengumumkan kerjasama dengan Microsoft untuk bergabung dalam jaringan instant Messenger. Hal ini mengakibatkan Yahoo! Messenger dapat berhubungan dengan layanan .NET Messenger milik Microsoft. Layanan ini mulai berfungsi sejak 13 Juli 2006.

Selain fitur dasar berkirim pesan, pengguna WhatsApp dapat membuat grup, saling berkirim gambar, pesan video dan audio dalam jumlah tidak terbatas.


Whatsapp Messenger



  • Pengertian dan Sejarah singkat
            WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain. 
Awalnya, WhatsApp dibuat untuk pengguna iPhone, kemudian seiring dengan perkembangannya, aplikasi WhatsApp tersedia juga untuk versi BlackBerry, Android, Windows Phone dan Symbian. Sampai pada November 2010, WhatsApp menduduki posisi peringkat ke 3, aplikasi paling laris yang diunduh melalui nokia Ovi Store, setelah Swype dan NHL game center premium.
jadi perbedaan antara keduanya meliputi:
  • cara install
          yahoo! messenger memiliki cara penginstalan yang lebih rumit dibandingkan dengan whatsapp. bila di whatsapp anda hanya perlu mengunduh di smartphone dan langsung menggunakan tetapi yahoo! messenger harus terlebih dahulu di install bila dioperasikan di pc.
  • registrasi awal
         Bila di yahoo! messenger kita harus memiliki akun e-mail yahoo terlebih dahulu untuk bisa log in, di whatsapp kita hanya perlu memasukkan nomor telepon dan kita bisa langsung menggunakannya.

  • cara mengundang teman
          Di whatsapp hanya dengan memiliki nomor seseorang kita sudah bisa berteman dalam whatsapp ini dengan syarat orang itu juga terdaftar di whasapp. berrbeda dengan yahoo! messenger yang kita harus terlebih dahulu meng-add seseorang melalui akun e-mail yahoo mereka yang terintegrasi dengan YM.

sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Yahoo!_Messenger

                  http://id.wikipedia.org/wiki/WhatsApp

Tuesday, October 8, 2013

Fungsi Bahasa

1.Pengertian Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia secara terminology mengartikan bahasa sebagai  sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan diri.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi bahasa menurut para ahli:

A. BILL ADAMS
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif

B. WITTGENSTEIN
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

C.  FERDINAND DE SAUSSURE
Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain

D.  PLATO
Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut

E. BLOCH & TRAGER
Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

F. CARROL
Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia

G. SUDARYONO
Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

H. SAUSSURE
Bahasa adalah objek dari semiologi

I.  Mc. CARTHY
Bahasa adalah praktik yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir.

J. WILLIAM A. HAVILAND
Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.
Dilihat dari ujaran yang diberikan oleh beberapa tokoh penting di atas bahasa dapat diartikan dari sudut pandang berbeda bergantung pemikiran si tokoh serta dilihat pula dari sudut pandang bangsa dan kebudayaan masing-masing tokoh. Namun meskipun terdapat perbedaan, nampaknya disepakati bersama bahwa bahasa adalah alat komunikasi.
Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem lambing bunyi yang arbitrer
2. Alat komunikasi
3. Simbol bunyi yang memiliki arti serta makna
4. Digunakan oleh masyarakat untuk beriteraksi
2. Aspek Bahasa
Sehubungan dengan penggunaan bahasa, terdapat empat keterampilan dasar berbahasa yaitu, menyimak, berbicara, menulis, dan membaca. Keempat keterampilan tersebut saling terkait antara yang satu dengan yang lain.

1.  Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambing lisan-lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau hahasa lisan.
2.  Berbicara adalah : Kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekpresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.

3.  Membaca yaitu suatu proses penyerapan informasi dalam dari sebuah karya tulis untuk mengetahui informasi yang ingin disampaikan penulis.

4.  Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambing-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambing-lambang grafis tersebut (Bryne, 1983).

Lebih lanjut Bryne menyatakan bahwa mengarang pada hakikatnya bukan sekedar menulis symbol-simbol grafis sehingga berbentuk kata, dan kata-kata tersusun menjadi kalimat menurut peraturan tertentu, akan tetapi mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap, dan jelas sehingga buah pikiran tersebut dapat dikomunikasikan kepada pembaca.

3. Fungsi Bahasa
Gorys Keraf (2001:3-8) menyatakan bahwa ada empat fungsi bahasa, yaitu:
1.     Alat untuk menyatakan ekspresi diri
Bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita.
2.     Alat komunikasi
Bahasa merupakan saluran perumusan maksud yang melahirkan perasaan dan memungkinkan adanya kerjasama antarindividu.
3.     Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan salah satu unsure kebudayaan yang memungkinkan manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman tersebut, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain.
4.     Alat mengadakan kontrol sosial
Bahasa merupakan alat yang dipergunakan dalam usaha mempengaruhi tingkah laku dan tindak tanduk orang lain. Bahasa juga mempunyai relasi dengan proses-proses sosialisasi suatu masyarakat.
Sumber :


Saturday, June 29, 2013

makalah periode 4


Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

KEBUDAYAAN MEDIA SIRATURRAHIM

Kelas  :  1-IA22

Tanggal Penyerahan Makalah : 28 Juni 2013
Tanggal Upload Makalah  :  29 Juni 2013


P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.


  

P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
55412566
Oki Hardy







Program Sarjana Teknik Informatika 

UNIVERSITAS GUNADARMA


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena  dengan limpahan rahmat dan karunianyaNya akhirnya  makalah ini dapat saya selesaikan dengan baik. Makalah ini membahas tentang hubungan masyarakat dengan kebudayaannya yang saya beri judul : “Kebudayaan Media Siraturrahim ”.
     Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penyusunan makalah ini tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu ,saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
     Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan pada masa yang akan datang.
     Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca pada umumnya.

                                                                                                            Bekasi, Maret 2013
                                                                                                         

                                                                                                                        Penulis




BAB I PENDAHULUAN

      1.      Latar Belakang
Kebudayaan Media Siraturrahim berlatar belakang karena keindahan suatu budaya dalam suatu masyarakat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat pemiliknya.
Dalam dunia berbudaya terbukti jika kebudayaan yang indah dan terawat dapat menjadi indikator bagi masyarakatnya untuk saling menjaga tali siraturrahim yang baik sebagai contoh kebudayaan yang berkembang di Betawi, dengan pelestarian dan pengembangan yang mumpuni kebudayaan tersebut akhirnya bisa memberikan waktu serta peluang bagi warganya untuk saling mengenal satu sama lain melalui pembawaannya yang akrab. Apabila kita bisa mencontoh rakyat Betawi dan menerapkannya pada kebudayaan kita bukan mustahil jika kebudayaan kita dapat memiliki ruang lingkup pergaulan yang luas.
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menurut penulis di dalam kehidupan bermayarakat ini suatu budaya sangat erat hubungannya dengan siraturrahim masyarakat yang dikenakan akan budaya tersebut.

      2.      Tujuan
Penelitian ini dilakukan agar dapat mengubah pola pikir bagi para pemuda dan pemudi di lingkungan sekitar dalam pemahaman tentang “Kebudayaan Media Siraturrahim ”. Tujuan dari penelitian ini antara lain:
1.      Memberikan pencerahan kapada rakyat agar menjaga dan memelihara tali siraturrahim mereka melalui pendekatan budaya
2.      Mengetahui sampai sejauh mana perkembangan keakraban budaya di suatu masyarakat pada saat ini   
    3.  Sasaran
Sasaran dari penelitian ini adalah kepada seluruh warga Indonesia secara umum dan terutama masyarakat Betawi yang berbudaya agar dapat lebih memelihara dan mengembangkan budaya yang mereka miliki karena pada jaman sekarang dengan tingkat globalisasi yang sangat maju orang – orang cenderung lupa akan kebudayaannya dikarenakan rasa egoisme mereka yang tinggi. Dengan demikian tiap anggota masyarakat dapat lebih mengakrabkan diri satu sama lain melalui perantara budaya.

BAB II  PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Kebudayaan Media Siraturrahim dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Budaya yang melekat erat dengan masyarakat pemiliknya menjadikan seseorang terasa dekat satu sama lain
b.      Pelestarian akan nilai- nilai budaya  menjadikan masyarakat saling menghargai.
c.       Pengukuhannya dalam kepribadian masyarakat yang arif dan bersahaja serta jenaka dalam pembawaannya.
d.      Kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dari pengaruh orang disekitarnya.

2.      Kelemahan (Weakness)
a.       Pengaruh urbanisasi membuat suatu kontak budaya seakan menghilang dari daerah asalnya
b.      Banyaknya suku-suku lain yang berpadu dan bercampur dengan kebudayaan lokal membuat keaslian suatu budaya seolah-olah luntur akibat minimnya pergaulan.
c.       Kurangnya kesadaran dalam masing-masing individu akan pentingnya mempunyai banyak koneksi.
d.      Kurangnya sosialisasi kebudayaan lokal kepada masyarakat luar membuat suatu budaya terisolir dan tak dikenal.

3.      Peluang (Opportunity)
a.         Terciptanya aturan akan pentingnya budaya lokal terhadap proses penciptaan siraturrahim
b.        Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya berkomunikasi antar satu budaya
c.         Sadar akan pentingnya siraturrahim yang tercantum dalam tiap ajaran agama
d.        Peningkatan pola pikir masyarakat yang memberikan keterbukaan bagi budaya lain untuk mengenal dan mengakrabkan diri

4.           Tantangan/Hambatan (Threats)
a.         Budaya-budaya luar yang sifatnya merusak serta melemahkan kebudayaan yang santun
b.         Pengaruh teknologi yang mendominasi struktur bahasa sehingga melemahkan kesopanannya
c.         Kesibukan tiap individu yang membuatnya asyik dengan dunianya sehingga melupakan komunikasi dengan     orang disekitarnya
d.          Pola pikir tiap remaja yang masih minim akan pentingnya bersosialisasi melalui tatap muka.

BAB III  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
a. kebudayaan akan berkembang apabila terjalin kekeluargaan yang baik antar individu sebagai pemilik kebudayaan tersebut
b.  Pelestarian budaya membuat seseorang mencintai budayanya serta dapat saling berinteraksi antar satu kebudayaan 
c. saling bersiraturrahmi menjadikan kodrat manusia sebagai makhluk sosial terpenuhi
d. suatu kebudayaan akan lebih berkembang apabila masyarakatnya melestarikannya dengan sikap yang santun dan terbuka

2. Rekomendasi
a.         Budaya yang melekat erat dengan masyarakat pemiliknya menjadikan seseorang terasa dekat satu sama lain. Hal ini hanya dapat terwujud apabila siraturrahmi antar individu terjalin baik melalui kegiatan-kegiatan yang dapat saling mengakrabkan.
b.        Banyaknya suku-suku lain yang berpadu dan bercampur dengan kebudayaan lokal membuat keaslian suatu budaya seolah-olah luntur akibat minimnya pergaulan. Hal ini dapat terjadi jika masing-masing budaya saling meninggikan budayanya tanpa adanya toleransi.
c.         Sadar akan pentingnya siraturrahim yang tercantum dalam tiap ajaran agama. Hal ini merupakan dasar ajaran bagi tiap manusia untuk saling berinteraksi satu sama lain sebagai salah satu bentuk perbuatan baik.
d.        Pengaruh teknologi yang mendominasi struktur bahasa sehingga melemahkan kesopanannya. Hal ini menjadi dampak dari perkembangan teknologi yang menuntut seseorang untuk lebih update, namun ke-update-an tersebut tidak diimbangi dengan nilai kesopanan dalam hal berbicara dengan orang lain. Selain itu teknologi juga dapat mengurangi nilai siraturrahmi seseorang karena segalanya dilakukan dengan perantara teknologi dan bukan budaya.

3.    Referensi



bagan IBD 2 periode 4






Sunday, May 26, 2013

makalah IBD periode 3




Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

KEBUDAYAAN MENSEJAHTERAKAN RAKYAT

Kelas  :  1-IA22

Tanggal Penyerahan Makalah : 24 Mei 2013
Tanggal Upload Makalah  :  25 Mei 2013

P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.




P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan






 

  

Program Sarjana Teknik Informatika 

UNIVERSITAS GUNADARMA



KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena  dengan limpahan rahmat dan karunianyaNya akhirnya  makalah ini dapat saya selesaikan dengan baik. Makalah ini membahas tentang hubungan masyarakat dengan kebudayaannya yang saya beri judul : “Kebudayaan Mensejahterakan Rakyat”.
            Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penyusunan makalah ini tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu ,saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
            Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan pada masa yang akan datang.
            Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca pada umumnya.

                                                                                                            Bekasi, Maret 2013
                                                                                                         

                                                                                                                        Penulis



BAB I PENDAHULUAN

     1.      Latar Belakang
Kebudayaan Mensejahterakan Rakyat berlatar belakang karena keindahan suatu budaya dalam suatu masyarakat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat pemiliknya.
Dalam dunia berbudaya terbukti jika kebudayaan yang indah dan terawat dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya sebagai contoh kebudayaan yang berkembang di Bali, dengan pelestarian dan pengembangan yang mumpuni kebudayaan tersebut akhirnya bisa mendatangkan devisa bagi pemerintah daerah maupun pusat. Hal ini tentu saja menambah pendapatan perkapita rakyat Bali.  Apabila kita bisa mencontoh rakyat Bali dan menerapkannya pada kebudayaan kita bukan mustahil jika kebudayaan kita dapat memberikan kesejahteraan pula bagi kita.
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menurut penulis di dalam kehidupan bermayarakat ini suatu budaya sangat erat hubungannya dengan masyarakat yang dikenakan akan budaya tersebut.

     2.      Tujuan
Penelitian ini dilakukan agar dapat mengubah pola pikir bagi para pemuda dan pemudi di lingkungan sekitar dalam pemahaman tentang “Kebudayaan Mensejahterakan Rakyat ”. Tujuan dari penelitian ini antara lain:
    1.    Memberikan pencerahan kapada rakyat agar menjaga dan memelihara kebudayaan yang mereka miliki agar memberikan kesejahteraan bagi mereka
     2.      Mengetahui sampai sejauh mana perkembangan budaya di masyarakat pada saat ini

    3.  Sasaran
Sasaran dari penelitian ini adalah kepada seluruh warga Indonesia secara umum dan terutama masyarakat Bali yang berbudaya agar dapat lebih memelihara dan mengembangkan budaya yang mereka miliki karena pada jaman sekarang dengan tingkat globalisasi yang sangat maju orang – orang cenderung lupa akan kebudayaannya dikarenakan rasa egoisme mereka yang tinggi. Dengan kebudayaan yang terpelihara, masyarakat akan merasakan kesejahteraan baik cepat atau lambat dengan income yang mereka peroleh dari nilai jual budaya mereka.

BAB II  PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Kebudayaan Mensejahterakan Rakyat dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1.      Kekuatan (Strength)
    a.       Budaya di Bali yang melekat erat dengan masyarakat pemiliknya
    b.      Pelestarian akan nilai- nilai budaya menjadikan masyarakat Bali menjadi rakyat yang sejahtera dan mandiri
    c.       Pengembangan sektor pariwisata di Bali menjadikannya sebagai peluang bisnis,
d.      Bali selain dkenal akan keindahan objek wisata dan kebudayaannya, juga dikenal akan nilai religiusnya yang tinggi

2.      Kelemahan (Weakness)
       a.       Masalah kebersihan di Bali menyebabkan sejumlah pantai seakan ditinggalkan  
       b.      Kurangnya kesadaran kaum remaja akan rasa cinta terhadap budaya yang mereka miliki
       c.       Kurangnya kesadaran dalam masing-masing individu akan pentingnya pelestarian lingkungan
       d.      Meningkatnya investor asing membuat masyarakat Bali seolah-olah menjadi tamu di rumahnya sendiri

3.      Peluang (Opportunity)
a.     Terciptanya lapangan kerja yang dapat dilakoni oleh masyarakat Bali khususnya
b.    Semakin meningkatnya kesadaran akan budaya lokal yang berkembang
c.    Sosialisasi yang baik melalui berbagai media membuat budaya Bali lebih dikenal di mata dunia
d.   Peningkatan pola pikir masyarakat yang memberikan keterbukaan bagi budaya Bali untuk lebih berkembang dan lebih mensejahterakan mereka

4.      Tantangan/Hambatan (Threats)
a.     Budaya-budaya luar yang sifatnya merusak serta melemahkan budaya Bali
b.    Pengaruh turis mancanegara yang tidak menghargai budaya Bali
 c.  faktor- faktor yang menyebabkan seseorang menyepelehkan kepribadian santun serta melupakan nilai-nilai etika yang berkembang di Bali khususnya
 d.  dampak sektor wisata di Bali membuat terkikisnya keseimbangan alam di Bali.

BAB III  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
a.  Kepribadian yang terjaga dan dikembangkan dengan baik dapat membuat masyarakat pemiliknya sejahtera
b.  Pelestarian budaya membuat seseorang mencintai budayanya 
c.  Budaya luar merupakan faktor utama yang melemahkan suatu kebudayaan asli
d.  suatu kebudayaan akan lebih berkembang apabila masyarakatnya melestarikannya dengan sikap yang santun dan terbuka

2.  Rekomendasi
a. Pengembangan sektor pariwisata di Bali menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang favorit bagi turis lokal maupun mancanegara yang jelas saja mendatangkan devisa bagi masyarakat Bali khusunya.
         b. Kurangnya kesadaran kaum remaja akan rasa cinta terhadap budaya yang mereka miliki membuat   budaya Bali lambat untuk berkembang
c.     Terciptanya lapangan kerja yang dapat dilakoni oleh masyarakat Bali membuat rakyat Bali memperoleh penghasilan di  tanahnya sendiri
d.   Budaya-budaya luar yang sifatnya merusak serta melemahkan budaya Bali seperti budaya liberalis yang memperkenalkan pergaulan serta seks bebas membuat kemurnian budaya Bali memudar.

3.    Referensi